Record Detail
Advanced SearchText
Pemukiman Sebagai Kesatuan Ekosistem Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan suasananya, pemukiman itu dapat dibedakan atas pedesaan dan perkotaan. Dibanding dengan di perkotaan, hubungan antara penduduk dan lahan di pedesaan relatif lebih erat. Sebagian besar penduduk pendesaan bertumpu pada kegiatan pertanian, dan setiap pertanian banyak bergantung pada luas lahan yang tersedia. Cara apapun yang digunakan petani mengolah lahannya tentu sesuai dengan pengetahuannya tentang lahan itu sebagai unsur lingkungan. Dengan kata lain, manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungannya. Bagaimana pun tingkat adaptasi itu pasti mengubah ekosistem alamiah menjadi ekosistem buatan. Dalam pada itu adalah jelas bahwa ekosistem alamiah mengalami perubahan yang jauh lebih besar pada perkotaan daripada pedesaan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kemantapan desa swasembada dan desa swakarya sebagai suatu kesatuan ekosistem. Tingkat ini menunjukkan potensi pembangunan desa selanjutnya.
Availability
0860 | 304.259.81 PDK p | Perpustakaan STFT | Available |
0861 | 304.259.81 PDK p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
304.259.81 PDK p
|
Publisher | Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta., 1985 |
Collation |
xi + 74hlm; 16x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
304.259.81
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available