Image of Pemimpin Gereja Sebagai Gembala Pencari Yang Hilang (Suatu Refleksi Biblis dan Pastoral atas Luk 15:1-7)

Text

Pemimpin Gereja Sebagai Gembala Pencari Yang Hilang (Suatu Refleksi Biblis dan Pastoral atas Luk 15:1-7)



Permasalahan yang digagas dalam tulisan ini ialah kepemimpinan Gereja menurut ajaran dan teladan Yesus. Ajaran Yesus mengenai kepemimpinan dalam tulisan ini diangkat dari perumpamaan Yesus dalam Lukas 15:1-7. Teks ini khususnya ayat 4-6 bercerita tentang seorang pemilik seratus ekor domba dan sekaligus gembala atas domba-dombanya tersebut. Ia kehilangan seekor dombanya. Karena itu, ia meninggalkan sembilan puluh sembilan dombanya yang lain di padang gurun dan pergi mencari seekor yang hilang tersebut sampai ia berhasil menemukannya. Setelah ia berhasil menemukan dombanya, ia mengangkatnya ke atas bahunya dengan gembira dan membawanya pulang ke rumah. Setelah ia sampai di rumah, ia tidak kembali ke padang gurun untuk menjemput domba-dombanya yang lain tetapi memanggil para tetangga dan sahabat-sahabatnya untuk merayakan keberhasilannya menemukan seekor dombanya yang hilang tersebut. Perumpamaan ini menjadi sangat menarik karena ada beberapa hal yang terasa tidak normal. Pertama gembala tersebut meninggalkan sembilan puluh sembilan domba lainnya di padang gurun tanpa gembala. Kedua ia tidak pergi menjemput sembilan puluh sembilan ekor domba lainnya yang masih di padang gurun tanpa gembala setelah ia berhasil menemukan seekor yang hilang itu. Ketiga perumpamaan ini diceritakan oleh Yesus sebagai jawaban atas sungut-sungut orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang merupakan pemimpin dalam masyarakat Yahudi. Keempat pada ayat terakhir (ayat 7) Yesus tiba-tiba berbicara tentang sukacita di Sorga karena pertobatan seorang pendosa. Karena itu perumpamaan ini menimbulkan banyak pertanyaan antara lain: Mengapa gembala tersebut rela meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor demi seekor yang hilang tersebut? Dan mengapa ia tidak kembali kepada mereka setelah menemukan seekor yang hilang tetapi malah membuat pesta? Apa sebenarnya yang hendak dikatakan perumpamaan ini? Siapa gembala yang mungkin sampai bertindak demikian? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut penulis mendalami teks Luk 15:1-7 dalam suatu studi pustaka. Studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran apa itu gembala dan bagaimana perannya dalam kehidupan penggembalaan.


Availability

10.01012226.407 SIT pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
226.407 SIT p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
ix + 190hlm; 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
226.407
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this