Bagi banyak orang Soedjatmoko adalah teladan cendekiawan humanis sejati. Pendidikan formalnya yang tak pernah selesai justru menjadi pemicu pencarian intelektualnya yang tak kenal henti. Dan keluasan minatnya menjadikan dia seorang generalis, tanpa kehilangan kedalaman analisis. Susunan sistematik gagasan Soedjatmoko dalam buku ini membantu kita mengerti kekayaan pandangan visioner tokoh ini. Di dalamnya penulis menemukan benang merah kebebasan sebagai tema besar, yang menjadi keyakinan dasar Koko bahwa individu hanya akan menemukan diri kalau ia bebas, dan bahwa sebuah bangsa akan kehilangan jiwanya kalau membiarkan kebebasannya dirampas. Oleh karena itu, tidak mengherankan apa yang dikatakan oleh Dr. Franz Magnis-Suseno SJ, bahwa dalam hidupnya Koko menjadi pertisipan utama dalam perdebatan tentang tujuan-tujuan dan tipuan-tipuan ideologis bangsa Indonesia.