Tan Malaka lahir di Suliki, Sumatra Barat tahun 1897. Setelah tamat sekolah, ia melanjutkan pendidikannya di Harleem, Belanda pada 1913, Enam tahun kemudian ia kembali ke Indonesia untuk menjadi guru bagi anak-anak kaum buruh perkebunan di Sumatra. Tahun 1921, ia mulai dekat dengan kehidupan politik. Sejak saat itu ia terlibat aktif dalam aksi-aksi mogok maupun perlawanan buruh di beberapa tempat. Akibatnya ia sempat dibuang ke Kupang tahun 1922. Selain itu, ia juga sempat meloloskan diri ke Filipina dan Singapura. Buku ini menyajikan secara obyektif dan komprehensif prihal kiprah Tan Malaka di medan perang dan di bidang pemikiran. Banyak sisi kontroversi dan kemisteriusan tokoh ini yang berhasil diungkapkan dengan proporsional.