Orang muda menjadi gambaran masa kini dan masa depan masyarakat dan Gereja. Demikian juga orang muda Katolik adalah andalan Gereja sekarang dan harapan Gereja masa depan. Semakin banyak orang musa Katolik yang bersemangat, Gereja akan berkembang. Gereja bertanggungjawab atas karya pastoral orang muda. Menurut Gereja yang dirumuskan oleh Komisi Kepemudaan KWI orang muda Katolik adalah mereka yang berumur 13-30 tahun dan belum menikah, yang terdiri atas pelajar, mahasiswa-i, pegawai dan termasuk mereka yang belum mendapat pekerjaan, betapa banyak jumlah orang muda Katolik kita. Mereka masih sangat mungkin untuk berkembang menjadi pribadi-pribadi yang tanggung dalam Gereja Katolik. Hal yang penting dan mendesak bagi mereka adalah pembinaan kepribadian dan katolisitas. Pembinaan kepribadian berarti membantu orang muda Katolik untuk mengembangkan diri dan potensi dalam diri mereka. Pembinaan kepribadian mengembangkan diri dan potensi dalam diri mereka. Pembinaan kepribadian mengarahkan orang muda Katolik pada pribadi yang dewasa dan mandiri. Orang muda yang demikian diharapkan mampu mulai bekerja secara profesional, berani menghadapi tantangan zaman dan berwawasan holistik. Sedangkan pembinaan Katolisitas adalah pembinaan yang menekankan katolisitas yang meliputi pengetahuan dan penghayatan hidup beriman Katolik berdasarkan nilai-nilai kesetiaan, militansi dan keterlibatan mereka. Orang muda Katolik yang setia dan memiliki komitmen atas imannya diharapkan dapat mewujudkan imannya dalam kehidupan menggereja yang nampak dalam perayaan iman (liturgia), pewartaan (kerygma), persekutuan (koinonia), pelayanan (diakonia) yang merupakan wujud kesaksian hidup (martyria) orang muda Katolik sebagai anggota Gereja. Gereja dalam karya pastoral orang muda harus memikirkan arah pembinaan, fasilitas/wadah dan sumber daya pembina orang muda. Gereja yang mencintai orang muda memandang orang muda Katolik sebagai aset, andalan dan masa depan Gereja. Berilah peluang dan kesempatan orang muda untuk berkembang menjadi pribadi dewasa dan mandiri. Berilah inspirasi bagi orang muda Katolik untuk terlibat dan aktif.