Salah satu persoalan mendasar dalam hidup manusia pada zaman sekarang dan sangat kompleks ialah masih banyak yang mengalami hidup dalam keadaan tidak sejahtera. Ketidaksejahteraan itu disebabkan oleh banyak faktor yang pada hakikatnya disebabkan oleh berbagai macam hal yang berkaitan dengan hidup manusia itu sendiri beserta dengan faktor-faktornya. Faktor-faktor ini dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor intrnal itu seperti kemalasan, perasaan minder dan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya kesejahteraan. Sedangkan faktor eksternal itu ialah hak-hak masyarakat yang dirampas oelh kaum penguasa dan perhatian pemerintah yang kurang terhadap masyarakat serta para pejuang kesejahteraan yang memperjuangkan kesejahteraan umum. Persoalan ini sangatlah penting dan harus segera ditemukan solusi agar segera cepat diselesaikan. Manusia adalah makhluk sosial sehingga ia mampu bekerjasama dengan sesamanya. Kerja sama ini tentunya memiliki muara yang sama yaitu pelayanan yang semakin optimal kepada manusia berikut martabat luhurnya. Hal ini mau menunjukkan betapa luhurnya manusia sehingga keluhurannya itu akan menjadikan ia pribadi yang utuh. Pribadi manusia adalah titik tolak karena kesejahteraan umum tidak dapat terwujud dengan baik apabila pribadi manusia itu bersikap acuh tak acuh. Sikap dari pribadi ini sangat menentukan mengingat bahwa ini menyangkut kepentingan bersama dan harus diperjuangkan secara bersama. Ia harus bangkit agar berbuat demi kesejahteraan bersama dalam arti terbaru dan sedalam dalamnya. Kesejahteraan pribadi adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu ditunjang sebaik - baiknya. Hal ini harus diwujudkan pada tingkatan pribadi-pribadi atau setiap individu agar setiap pribadi mengalami kemajuan. Kemajuan itu akan tercapai apabila setiap manusia memiliki kesadaran melalui pembaruan mentalitas. Oleh karena itu, manusia akan sampai pada perubahan-perubahan secara besar-besaran. Kesejahteraan umum berhubungan langsung dengan hak-hak dan kewajiban manusia. Hak-hak dan kewajiban itu sudah selayaknya diterima manusia dalam hidupnya. Hak-hak itu dapat berupa hak untuk hidup yang layak, hak untuk menerima pendidikan yang layak, hak atas keadilan, dan hak-hak lainnya yang berkaitan langsung dengan apa yang tidak dapat diganggu gugat oleh orang lain. Semua orang atau kelompok harus memberikan kontribusi atau sumbangan demi terciptanya kesejahteraan bersama. Bagi mereka yang masih dalam tahap berkembang diharapkan sikap untuk membantu dan diberi kesempatan agar memiliki inisiatif sendiri. Hal ini sangatlah penting mengingat universalitas dalam kesejahteraan ini tidak bisa dipisahkan dari hidup manusia yang berdampingan.