Image of Anjing Penjaga: Pers di Rumah Orde Baru

Text

Anjing Penjaga: Pers di Rumah Orde Baru



Dengan menggunakan metafora anjing penjaga, Omi Intan Naomi hendak menyatakan bahwa pada hakikatnya pers tak ubahnya seekor anjing penjaga, yang diadakan demi keamanan dan ketenteraman. Walhasil, tugas pers sama dengan anjing penjaga. Sehingga, jurnalis, sebagaimana intelektual, adalah elit strategis (Suzanne Keller) dalam keriuhan jagat perpolitikan suatu masyarakat. Tugas anjing penjaga adalah menggonggong, atau bahkan menggigit, jika ia mencium isyarat ketidakamanan di suatu lingkungan. Pers pun harus menyuarakan isyarat-isyarat ketidakberesan, jika ada, dalam lingkungan di mana pers hidup, yaitu masyarakat. Namun, kenyataannya pers kerap mendapat hambatan ketika ia harus melaksanakan tugasnya sejarah pers Indonesia mencatat pelbagai pembredelan dan tindakan anti-pers.


Availability

8343070 Nao aAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
070 Nao a
Publisher Gorong-gorong Budaya : Depok, Jakarta.,
Collation
xxiv + 427hlm; 12x18cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-95055-1-8
Classification
070
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this