Image of Ketertiban yang Adil: Problematik Filsafat Hukum

Text

Ketertiban yang Adil: Problematik Filsafat Hukum



Supremasi hukum di negara kita baru sebatas retorika, artinya masih jauh dari kata kenyataan. Berbagai penyelewengan dalam penyelenggaraan hukum seperti mafia peradilan, proses pengadilan yang diskriminatif jual beli keputusan hakim atau kolusi polisi hakim pengacara dalam perekayasaan proses peradilan hanyalah sejumlah fenomena permukaan yang memperlihatkan bahwa Indonesia masih jauh dari paradigma suatu negara hukum (rechsstaat). Indonesia dihadapkan kepada tantangan untuk mengembalikan hukum sebagai norma tertinggi baik bagi warga negara maupun negara. Tantangan itu bisa dijawab jika kita menjawab pertanyaan seperti: Apa faktor yang menyebabkan orang mudah mengabaikan hukum? Mengapa terjadi diskriminasi penerapan hukum? Mengapa aparat penegak hukum menerapkan pendekatan keamanan yang kuasai ketertiban dan justru bukannya menerapkan pendekatan hukum? Atau akhirnya: Mengapa kita mutlak harus menegakkan hukum? Buku ini merupakan suatu upaya secara sistematis menguraikan problematika hukum dan mencari jawaban yang substansial bagi aneka persoalan dan kerancuan hukum yang hadir dalam masyarakat.


Availability

9673340.1 Kus kAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
340.1 Kus k
Publisher Grasindo : Jakarta.,
Collation
xv + 238hlm: 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-669-526-X
Classification
340.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this