Record Detail
Advanced SearchText
Kiai Sudrun Gugat
KAMU ini artis tapi merasa kiai. Kamu ini pedagang tapi merasa jadi juru dakwah! Sudrun tokoh imajiner yang kerap muncul dalam tulisan Emha malam itu menggugat jati dirinya. Setelah percakapannya yang intens dengan Sudrun itulah Emha mulai menyadari kedaifannya sebagai manusia biasa. Dalam kumpulan artikelnya ini Cak Nun dengan gaya dan watak kritisnya yang menggemaskan itu berbicara tentang banyak hal. Ia bukan hanya fasih mengangkat soal keagamaan seperti ihwal tahuid serta pengamalan nilai akidah dan syariah tetapi juga menguasai pelbagai masalah kemasyarakatan. Tengok saja misalnya cara ia menanggapi dialog anggota Petisi 50 dengan Sudomo bugil Dewi Sukarno atau kasus Nipah dan Kedungombo.
Availability
7446 | 362.042 Nad k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
362.042 Nad k
|
Publisher | Pustaka Utama Grafiti : Jakarta., 1994 |
Collation |
xiii + 286hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-444-321-2
|
Classification |
362.042
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available