Oprah Winfrey adalah wanita pembaca berita kulit hitam pertama sejarah dunia pertelevisian Amerika. Ia penuh bakat, cerdas, dan berprestasi. Semua itu, bahkan sudah ia tunjukan sejak berusia remaja. Di puncak karirnya, pantaslah jika Oprah dikenal sebagai salah satu presenter kelas dunia. Sementara itu, Hillary Clinton, istri mantan Presiden Amerika Bill Clinton, terkenal karena sepak terjang politiknya. Ia adalah wanita yang nyaris punya kesempatan besar menjadi presiden wanita pertama sepanjang sejarah Negara Amerika berdiri. Selain di bidang politik, Hillary juga dikenal punya kepedulian besar terhadap masalah sosial, kesehatan, terutama pendidikan anak. Berbeda dengan Oprah atau Hillary, nama Bunda Teresa akan selalu dikenang banyak orang karena kepeduliannya yang begitu besar terhadap masyarakat miskin dan menderita. Ia rela meninggalkan kemewahan hidup demi membantu mereka yang sedang kesusahan, kelaparan, dan terlupakan. Sebagai bacaan populer, buku ini mengisahkan perjalanan dan prestasi para tokoh wanita ternama dunia. Mulai dari Oprah, Madona, Hillary, Benazir Bhuto, Imelda Marcos, J.K. Rowling, Putri Diana, hingga Marilyn Monroe. Salah satu pelajaran yang bisa dipetik dari buku ini adalah, bahwa kedekatan dengan lingkar kekuasaan, kelimpahan materi, nama besar keluarga, serta kecantikan, tak selalu menjadi syarat utama bagi mereka (wanita) yang ingin menorehkan peran dan nama besar. Setidaknya itulah yang kita lihat dari sosok Bunda Teresa, Corazon Aquino, Ummi Khalsum, atau Aung San Suu Kyi.