Image of Kristus yang Dialogis: Memaknai Kehadiran Kristus dalam Pluralisme Agama di Indonesia

Text

Kristus yang Dialogis: Memaknai Kehadiran Kristus dalam Pluralisme Agama di Indonesia



Bertahun-tahun bahkan berabad-abad lamanya, Gereja cenderung menutup diri dalam berelasi dengan agama-agama lain. Sikap ini kemudian berubah terutama sejak Konsili Vatikan II, dimana Gereja membarui diri dan menyerukan supaya berdialog dengan agama, kepercayaan tradisi dan budaya-budaya lain. Gereja mengakui bahwa Roh telah menyatakan dirinya sendiri secara khusus di dalam diri para anggotanya. Namun, kehadiran dan tindakan Roh ini bersifat universal, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Gereja juga mengakui bahwa keselamatan yang datang melalui Yesus Kristus bersifat unik dan universal.Bagaimana memahami universalitas, keunikan dan tunggal kepengantaraan Yesus Kristus berhadapan dengan agama-agama lain? Jacques Dupuis mencoba memberikan gagasannya mengenai universalitas Yesus Kristus. Menurut Dupuis, komunikasi Allah secara personal kepada manusia mencapai kepenuhannya di dalam peristiwa Yesus Kristus. Keunikan dan universal dari keselamatan yang dibawa oleh-Nya bukan berarti eksklusif, bukan juga kuantitatif, melainkan kualitatif. Mengapa? Karena agama-agama lain juga mengambil bagian dari rencana keselamatan Allah. Karena itu, keselamatan universal dan unik yang dibawa oleh Yesus Kristus memiliki karakter relasional dan konstitutif. Tesis berjudul Kristus Yang Dialogis, memberikan inspirasi baru bagi umat Kristiani untuk memahami arti kepengantaraan universal dan unik dari Yesus Kristus.


Availability

12.01015232 Tar kAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
232 TAR k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xiv + 131hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
232
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this