Kerajaan Asyur (Assyria) merupakan suatu kekuatan yang sempat merajai dunia Timur Tengah kuno. Kekuatan dan kedahsyatannya menggetarkan bangsa-bangsa sehingga jenderal dan tentara Asyur kala itu digambarkan seperti singa yang buas. Kerajaan Israel Utara sudah merasakan kebuasannya; Kerajaan Yehuda pun ikut merasakan tekanan yang berat di bawah kekuasaan dan kekejaman Asyur. Maka Nabi Nahum pun mengumandangkan suaranya. Ia menyampaikan nubuat penghukuman Allah, Tuhan semesta alam, kepada Asyur. Dalam tafsiran, J. Veitch memaparkan apa yang menjadi alasan penghukuman ilahi itu. Memang, melalui tafsiran yang ringkas dan sederhana ini, J.Veitch memperlihatkan kepada kita bahwa hukuman ilahi kepada Asyur tidak sekedar berkaitan dengan keselamatan bangsanya, Yehuda. Nubuat hukuman itu memiliki implikasi yang luas, bahkan bagi dunia dewasa ini.