Tetapi..... mengapa harus aku? 'Hari-hari pertempuranku telah berakhir' kata Otniel. 'Ini kehendak Yahweh' sahut Seriah. Otniel mendesah apakah Yahweh menciptakan dirinya untuk memerintah atas Israel? Otniel pulang kerumah setelah bertahun-tahun terlibat dalam peperangan yang melelahkan. Yang ia inginkan hanyalah kedamaian. Namun Ia harus menjadi hakim, pemimpin bangsa Israel. Bersama Akhsa istrinya tercinta sekaligus penasihatnya, Otniel menjalankan kehendak Yahweh dan harus berperang lagi. Dalam suatu pertempuran kedua putranya ikut berperang bersamanya. Apa yang Otniel lakukan ketika salah satu putranya tewas dan yang lain cacat dalam pertempuran itu? Bagaimanakah kisah hidupnya yang penuh tantangan sebagai hakim Israel? Berdasarkan alur kisah yang sudah baku dalam Alkitab penulis menuturkan ulang Narasi Alkitabiah dengan gaya yang hidup dan imajinatif: Inilah Teologi narasi yang tertuang dalam bentuk novel.