Dewasa ini, gagasan akan kemajuan menjadi suasana umum yang menyelimuti seluruh negara baik negara-negara maju maupun negara-negara yang sedang berkembang. Kemajuan menjadi indikasi paling nyata akan dinamika hidup manusia. Realitas hidup manusia seolah-olah 'tidak pernah diam' tetapi selalu 'bergerak'. Maka benarlah apa yang dikatakan Heraklitos filsuf Yunani kuno bahwa segala sesuatu realitas itu tidak ada yang tetap. Realitas dalam dirinya selalu bergerak. Gagasan akan kemajuan dalam setiap periodisasi sejarah manusia memiliki standar dan tingkatan penekanan yang beragam. Pada zaman Revolusi Industri misalnya, alat-alat transportasi dan industri menjadi standar dan ukuran dari kemajuan manusia. Tenaga manusia telah diganti dengan tenaga-tenaga mesin. Sejalan dengan itu, kemapanan moralitas dan kemakmuran hidup manusia diusik oleh perubahan dan kemajuan tersebut. Tetapi popularitas dari kemajuan pada zaman Revolusi Industri tersebut tidak serta merta dapat menjadi tolok ukur untuk menguji standar kemajuan pada masa sekarang. Kereta api, pabrik dan sebagainya tidak cukup relevan untuk diletakkan dalam menilai kemajuan dunia dewasa ini.