Record Detail
Advanced SearchText
Krisis Ekologis dan Relevansi Ekopastoral di Keuskupan Agung Samarinda (Tinjauan Teologi Biblis)
Fenomena munculnya banyak penambangan batubara dewasa ini telah mencapai taraf yang sangat meresahkan, terutama dengan semakin luasnya dampak penambangan terhadap krisis ekologis. Persoalan krisis ekologis bahkan berimbas pada aneka gangguan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, misalnya menurunnya kualitas tanah tempat masyarakat mengais masa depan, erosi, banjir, pencemaran air dan udara, hingga pada ancaman terhadap kehidupan ekosistem. Kenyataan tersebut yang dialami oleh masyarakat di Desa Barambai dan Makroman, Samarinda, Kalimantan Timur. Persoalan-persoalan tersebut mengundang keprihatinan Gereja Keuskupan Agung Samarinda untuk mengupayakan suatu pelayanan pastoral lingkungan hidup (ekopastoral) yang mampu merangkul situasi dan kondisi masyarakat yang berada dalam situasi khaos atau dapat dikatakan berada dalam konteks
Availability
12.01011 | 253 Era k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
253 ERA k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2014 |
Collation |
xi + 109hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
253
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available