Sistem pers suatu negara sangat dipengaruhi sekali oleh struktur dan bangunan politik negara yang bersangkutan. Karena itu Indonesia merupakan tempat yang sangat poravant untuk melihat pergantian sistem pers dengan pergantian struktur dan bangunan politiknya. Pada sekitar tahun-tahun limapuluhan setelah pengakuan kedaulatan, struktur politik dan bangunan ketatanegaraan kita adalah demokrasi liberal. Namun sistem ini tidak berjalan lama, karena dengan kembalinya ke UUD 1945 dan diberlakukannya demokrasi terpimpin sistem pers kita menjadi sistem pers terpimpin. Bahkan pada akhir demokrasi terpimpin sistem pers terpimpin banyak sekali dipengaruhi oleh sistem pers Marxist. Pers Indonesia setelah Orde Baru dengan bangunan dan struktur politik demokrasi Pancasila juga mengalami perubahan. Sistem pers yang dikembangkan adalah sistem pers Pancasila. Bagaimanakah wujud sistem Pers Pancasila tadi sebagai sub sistem ketatanegaraan, merupakan topik yang sering dibahas.