Evangelisasi, yaitu pewartaan Injil, merupakan tugas pokok Gereja. Mewartakan Injil berarti membagikan iman Gereja akan Yesus Kristus, yang dengan inkarnasi, wafat dan kebangkitanNya membawa keselamatan sejati bagi semua orang. Rahmat keselamatan Kristus mulai dengan misteri inkarnasi. Dalam Yesus, Allah menjadi manusia. Semangat inkarnasi ini menginspirasi Gereja dalam melaksanakan tugas evangelisasi. Tugas membawa Kabar Gembira kepada semua orang menuntut Gereja masuk ke dalam kebudayaan-kebudayaan setempat dan membangun gereja-gereja lokal dalam semangat inkulturasi. Dalam konteks Asia, Gereja berhadapan dengan realitas yang kompleks, yakni keragaman religius, kemiskinan, keragaman budaya dan fundamentalisme. Berhadapan dengan realitas Asia ini, Federation of Asian Bishops Conference mengajak Gereja Asia untuk mencari kembali jati dirinya. Gereja harus berusaha membarui diri sesuai tuntutan situasi Asia dengan menjangkau dan menyentuh realitas yang ada. Langkah yang ditempuh adalah melalui dialog dengan agama-agama Asia, kebudayaan-kebudayaan Asia dan dengan kaum miskin. Bentuk dialog yang dilaksanakan adalah dialog kehidupan.