Record Detail
Advanced SearchText
Komunitas Basis Salah Satu Cara Baru Kehidupan Menggereja Menurut Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2000 (Tinjauan Eklesiologi)
Konsili Vatikan II menjadi momentum yang bersejarah dalam perubahan arti Gereja. Gereja tidak lagi terlalu menekankan model struktur hierarkis, tetapi menekankan kesatuan iman seluruh Gereja yang hidup dalam persekutuan. Gereja Katolik merupakan paguyuban umat beriman akan Yesus Kristus, yang disebut anggota Tubuh Kristus. Paham Gereja sebagai umat Allah membuka arah baru kehidupan menggereja pada tingkat lokal. Gagasan Gereja sebagai umat Allah mendapat penjelmaan konkrit dalam komunitas basis. Dengan demikian, komunitas basis sebagai salah satu cara baru menjadi Gereja merupakan bukti aplikasi dari gagasan Konsili Vatikan II. Kehidupan komunitas basis sesuai dengan realitas kemiskinan, kemajemukan kebudayaan dan pluralitas Agama di Asia dan Indonesia. Melalui komunitas basis Gereja Katolik Indonesia menjadi Gereja kaum miskin, berdialog dengan kebudayaan dan dengan pluralitas agama. Dengan demikian, komunitas basis tidak hanya sekadar bentuk, istilah, melainkan Gereja yang hidup dinamis dalam pergumulan iman. Melalui komunitas basis Gereja lebih mengakar, kontekstual, dan mampu menjalankan tugas perutusan menjadi garam dan terang bagi dunia.
Availability
11.01019 | 262.26 Aln k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
262.26 Aln k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
ix + 95hlm; 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
262.26
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available