Record Detail
Advanced SearchText
Konflik Pembangunan dan Gerakan Sosial Politik di Papua
Kesenjangan budaya antara kultur kapitalisme yang sudah mengglobal, dengan sistem nilai asli yang tradisional telah menimbulkan culture shock. Sebagian warga pribumi Papua yang menolak kehadiran Freeport, melakukan serangkaian aksi yang dapat ditenggarai sebagai suatu gerakan sosial. Ada apa di balik resistensi tersebut? Buku ini mencoba memaparkan anatomi gerakan sosial di kalangan warga asli Papua, khususnya Suku Amungme dan Kamoro, terhadap eksistensi Freeport di tengah kampung halaman mereka. Diuraikan pula bagaimana aktor-aktor Jakarta turut bermain dalam rak-rak konflik tersebut.
Availability
11404 | 303.6 Nga k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
303.6 Nga k
|
Publisher | Pustaka Raja : Yogyakarta., 2003 |
Collation |
xxi + 365hlm: 14 x 20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-97353-0-0
|
Classification |
303.6
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available