Record Detail
Advanced SearchText
Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba: Bagian Sejarah Batak
Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu menjadi sumber konflik serta melumpuhkan perannya sebagai peredam. Buku ini hadir sebagai referensi atas konflik-konflik yang terjadi dalam struktur masyarakat Batak Toba. Buku ini menjadi penting bagi studi konflik sosial religius untuk siapa saja.
Availability
15217 | 306 Sim k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
306 Sim k
|
Publisher | Yayasan Obor Indonesia : Jakarta., 2009 |
Collation |
xix + 404hlm; 16x24cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-461-712-0
|
Classification |
306
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available