Bapa kita yang di surga tidak mengharapkan kita menjalani kehidupan seorang diri. Dengan murah hati Ia telah menempatkan kita di dalam satu tubuh, satu keluarga, sesama orang percaya. Ia memerintahkan supaya saling mengasihi, saling menasehati, saling membesarkan hati, dan saling mengasuh. Seorang penasehat manusia yang terampil dan penuh belas kasihan seringkali dapat membantu kita untuk melihat keadaan dari sudut pandang yang baru. Ia dapat membimbing kita kepada prinsip-pronsip alkitabiah yang telah kita langgar, yang menyebabkan kita terjerumus ke dalam kesukaran saat ini. Tapi sekalipun mereka dapat membantu kita menemukan akar persoalannya, tak ada manusia yang dapat menyediakan kasih karunia untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan yang salah atau dosa. Buku kecil ini tidak berisikan pemecahan semua masalah. Buku ini tidak menyediakan suatu formula kesembuhan. Buku ini juga tidak memberi metode pemulihan yang pasti manjur. Yang ada dalam buku ini ialah menunjukkan bahwa akar penyebab sebagian besar kesukaran di dalam hidup kita ialah karena kita tidak lagi memandang Allah dan membiarkan Dia bekerja di dalam hidup kita.