Image of Konsep Kemerdekaan Kristen Menurut Santo Paulus Rasul (Tinjauan teologis atas Galatia 5:1-15 dan relevansinya bagi kemerdekaan Indonesia)

Text

Konsep Kemerdekaan Kristen Menurut Santo Paulus Rasul (Tinjauan teologis atas Galatia 5:1-15 dan relevansinya bagi kemerdekaan Indonesia)



Setiap tanggal 17 Agustus, Negara Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Kemerdekaan yang diperoleh Negara Indonesia merupakan suatu peristiwa yang penting dan luar biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan para pahlawan yang rela mati demi terbebasnya bangsa Indonesia dari para penjajah. Puncak kemerdekaan itu dinyatakan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno bapak proklamasi Indonesia. Perjuangan kemerdekaan Indonesia ini bukan hanya dalam dimensi jasmani melainkan juga melibatkan dimensi rohani. Perjuangan itu melibatkan semua suku bangsa yang ada di Negara Indonesia. Suku, ras dan agama tidak dilihat sebagai suatu halangan yang mempersatukan semua bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah. Kemerdekaan yang diperjuangkan bukan semata-mata dalam dimensi jasmani melainkan juga dalam dimensi rohani. Dalam Galatia 5: 13, Paulus mengatakan kemerdekaan merupakan anugerah Allah untuk hidup kudus dan saling melayani. Kemerdekaan dalam dimensi jasmani dan dimensi rohani harus selaras dan harmonis. Keselarasan dimensi jasmani dan rohani harus nyata dalam hidup. Iman dan kasih menjadi dorongan untuk berbuat baik dan melayani sesama. Paulus mengatakan kepada orang-orang Galatia, bahwa kita yang memperoleh kasih karunia dari Yesus Kristus yang wafat di salib yakni dibenarkan melalui iman bukan karena melakukan hukum Taurat. Iman yang telah diperoleh cuma-cuma dari Kristus harus diwujudnyatakan dalam kasih akan sesama. Kemerdekaan yang diperjuangkan dalam dimensi jasmani dan dimensi rohani itu disatukan dalam ideologi Negara Indonesia yakni Pancasila. Dalam Pancasila terdapat unsur-unsur rohani dan jasmani. Walaupun tujuan Negara Indoensia adalah memperoleh kemerdekaan dalam dimensi jasmani namun tidak terlepas dari dimensi rohani karena dimensi ini ada dalam sila pertama Ke-Tuhanan yang Maha Esa. Dimensi rohani menjadi dasar dan pertama dalam ideologi Negara Indonesia ini berarti kemerdekaan yang diperjuangkan dan diperoleh merupakan berkat rahmat Allah, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 45. Kata-kata kunci: kemerdekaan, dimensi jasmani, dimensi rohani, iman, kasih, Pancasila.


Availability

13.027227.407Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
227.407 Bel k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
vii + 68hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
227.407
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this