Kongregasi Ajaran Imam Vatikan (KAI) dalam dokumennya yang dipublikasikan pada 14 Maret 2007, memberi peringatan bahwa beberapa tulisan Jon Sobrino, seorang imam Yesuit dari El Savador mengandung gagasan yang keliru dan berbahaya yang bisa menyesatkan kaum beriman. Menurut KAI beberapa tese kristologis Jon Sobrino tidak berada dalam kesesuaian dengan doktrin Gereja. KAI melaporkan berbagai temuan setelah memeriksa dua karya Sobrino: Jesucristo liberador Lectura historico-teologica de Jesus de Nazaret (Jesus the Liberator). KAI memutuskan untuk memulai sebuah studi yang lebih mendalam atas dua karya Sobrino ini pada bulan Oktober 2001. Oleh karena penggunaan yang luas dari tulisan-tulisan ini baik di seminari-seminari maupun pusat-pusat studi yang lain maka diputuskan untuk membuat suatu pemeriksaan mendesak sebagaimana diatur dalam Agendi Ratio in Doctrinarum Examine artikel 23-27. Sebagai hasil pemeriksaan pada Juli 2004 sebuah daftar dalil-dalil yang berbahaya dan keliru yang ditemukan di kedua buku itu dikirimkan kepada Sobrino selaku penulis melalui Pastor Peter Hans Kolvenbach S.J. Superior Jenderal Serikat Yesus. Pada bulan Maret 2005 Vatikan menyatakan bahwa Pastor Sobrino telah mengirimkan tanggapan atas teks yang dikirimkan oleh KAI. Tanggapan ini kemudian dipelajari dan dibahas oleh sidang KAI pada 23 November 2005. Diputuskan bahwa meskipun penulis telah mengubah pemikirannya pada beberapa bagian tulisan tanggapan ini ternyata kurang memuaskan karena secara substansial kekeliruan-kekeliruan yang telah dikutip dalam daftar dalil-dalil yang keliru yang ada dalam teks notifikasi KAI masih tetap ada. Oleh karena alasan inilah KAI memutuskan agar mempublikasikan notifikasi ini. Tujuannya adalah untuk menawarkan kepada umat beriman suatu kriteria aman yang didasarkan atas doktrin Gereja dan untuk memvonis penegasan-penegasan yang keliru dalam kedua buku itu atau dalam publikasi-publikasi Jon Sobrino yang lain.