Penulis menampilkan tema kuasa doa nabi Elia yang sungguh mengagumkan pada zamannya. Di tengah-tengah maraknya penyembahan berhala yang di lakukan raja Ahab, justru Allah mengutus nabi Elia bagi bangsa Israel. Elia mampu menghadapi para nabi Baal karena yakin bahwa Allah menyertai dia dengan kuasa-Nya. Ketika Elia berdoa, Elia memohon kepada Allah maka Allah menyatakan kuasa-Nya. Akan tetapi, dalam doa Elia tetap bersyukur kepada Allah atas karya-Nya yang besar itu. Dia menyadari bahwa segala yang dia lakukan berasal dari Allah sendiri. Ketika Elia mengasihi Tuhan dengan segenap hati maka doa-doanya pun didengarkan oleh Allah. Doa Elia memiliki kuasa. Kuasa doa itu nyata. Allah menurunkan api dari langit. Selain itu, doa Elia juga memiliki pengaruh bagi dirinya dan orang lain. Pengaruh doa itu ialah Janda Sarfat memuji Elia, abdi Allah yang hidup, bangsa Israel mengimani Allah kembali dan Elia pun memperoleh keberanian untuk menjadi saksi Allah yang hidup. Dewasa ini, dunia memiliki kemajuan yang luar biasa, baik dalam bidang tekhnologi maupun ilmu pengetahuan. Kemajuan ini membawa dampak bagi manusia. Salah satu dampaknya ialah orang cenderung untuk merasionalkan segala hal. Tema kuasa doa nabi Elia sangatlah tepat kalau dijadikan sebagai teladan doa bagi semua orang kristen.