Record Detail
Advanced SearchText
Ketika Rendra Baca Sajak (Kumpulan Artikel)
Rendra baru saja dibebaskan dan ini adalah kali pertama untukku bisa bertemu dengannya, aku masih ingat dengan jelas bagaimana aku takjub dan tercengang ketika pada suatu malam di Rotterdam ia membacakan sajak-sajaknya. Ia bacakan sajak-sajaknya dalam bahasa Indonesia tanpa mikrofon, jongkok di tengah panggung aga kek kanan yang tajam mengarah kepada penonton. Caranya mengekpresikan dirinya sungguh dramatis, di samping kenyataan bahwa aku tak mengerti sepatah katapun, namun aku benar-benar terpesona. Aku belum pernah sebelumnya meraskan pengalaman dahsyat hanya dengan menonton pembacaan sajak. Sebetulnya lebih tepat dikatakan bahwa matanya mengarah langsung ke tujuh atau bahkan delapan ratus penonton di teater itu. Tapi aku merasa bahwa matanya benar-benar tertuju padaku, akupun tertenung oleh sinar matanya sampai-sampai aku tak mampu bergerak bahkan jari-jariku seperti lumpuh. Aku puas oleh apa yang kelihatannya menjadi pertanyaan bagi seluruh keberadaanku dan seluruh karya yang sudah aku ciptakan pada saat ini.
Availability
15565 | 928 Har k | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
928 Har k
|
Publisher | BurungMerak Press : Jakarta., 2009 |
Collation |
xvi + 446hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-8685-01-6
|
Classification |
928
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cet.2
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available