Ketaatan akan Panggilan Allah membuat hidupku lebih berarti. Seorang ibu memberi kesaksian di saat pesta perak pernikahannya. Dia bercerita bahwa saat menikah, ia amat yakin dan berharap agar suaminya dapat memanjakan, membahagiakan, dan melindunginya. Terbayang olehnya segala keinginan akan dipenuhi suaminya, sang pangeran yang baik. Tetapi betapa kecewanya, karena justru kebalikannya yang terjadi. Suaminya ternyata orang yang minta dilayani, seorang yang sering sakit-sakitan. Suaminya lemah, pengangguran, dan minta dimanjakan. Sering ibu itu termenung sendiri. Mengapa pernikahannya tidak membawa kebahagiaan bagi dirinya, malah sebaliknya ia dituntut membahagiakan pasangannya? Tetapi akhirnya dia sadar bahwa hidup sebenarnya adalah suatu pelayanan. Itulah salah satu penggalan kisah yang dihadirkan Pastor Leo van Beurden dalam buku ini, yang mengandung bulir-bulir emas dan sungguh bersentuhan dengan kehidupan nyata.