Roman ini berkisah seorang pejuang wanita muda, gigih, cantik dan terkenal ini diceritakan Pram sangat jelas pada zaman awal kemerdekaan, namun bangsa saat itu belum benar-benar merdeka. Larasati (Ara) yang berprofesi sebagai artis dan bintang film terkenal ikut berkorban dan berjuangan mencapai kemerdekaan dengan caranya sendiri. Ara yang berjuang melawan kekuasaan belanda memang pantang menyerah. Berkali-kali beliau disekap oleh belanda, namun berkali-kali pula Ara lolos dari keganasan para penguasa belanda. Kalau mati, dengan berani; kalau hidup, dengan berani. Kalau keberanian tidak ada, itulah sebabnya setiap bangsa asing bisa jajah kita.