Kita semua sepakat bahwa hidup perlu bekerja, untuk memperoleh income, kemudian mengatur income tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tujuan finalnya, setelah kebutuhan hidup tercukupi, adalah kebahagiaan hidup. Jadi, bekerja dengan demikian adalah ekspresi hidup dan 'sarana hidup' untuk meraih kebahagiaan hidup. Bekerja keras, banyak uang tetapi tidak bisa bahagia, buat apakah? Tanpa bahagia sangatlah mustahil Anda bisa menikmati hidup dengan seindah-indahnya. Tapi mengapa begitu sulit mencapai bahagia? Secara umum semua kita (baik itu owner, direksi, atau pun karyawan) amat kesulitan melepaskan diri dari jebakan rutinitas. Kita menjadi sangat sibuk seolah-olah rentang waktu 24 jam sehari-semalam tidak mampu menampung tumpukan pekerjaan kita. Kita menjadi miskin waktu, ide, inspirasi, dan suasana untuk melepas penat menghindari rutinitas guna refreshing pikiran dan jiwa. Kita terus-menerus dikejar kerja sehingga kita mudah lelah, stres, dan rapuh. Bagaimana mungkin Anda bisa bahagia dengan kondisi pikiran dan jiwa yang sangat sibuk, lelah, dan stres begitu?