Betapa kagetnya Yakub pagi itu. Perempuan disisinya itu bukan Rahel, tetapi Lea! Jadi kaukah yang tidur denganku semalam? tanya Yakub dengan berang. Sambil berlinang air mata Lea mengangguk Yakub menikahi Lea dan Rahel, dua wanita kakak beradik. Ia tidak mencintai Lea dan menikahinya karena tertipu. Yang dicintai Yakub hanyalah Rahel. Lea mencintai Yakub namun berusaha menerima kenyataan ini walaupun senantiasa dilanda rasa cemburu. Ia memang tidak cantik, matanya pun rabun nyaris buta. Lea melahirkan anak-anak bagi Yakub dan kemudian menjadi teman terdekat serta penasihatnya tatkala berbagai kesukaran datang: dendam Esau, percekcokan diantara anak-anaknya dan kematian Rahel. Apakah akhirnya Lea berhasil mendapatkan cinta Yakub hal yang paling diinginkannya? Berdasarkan alur kisah yang sudah baku dalam Alkitab penulis menuturkan ulang Narasi Alkitabiah dengan gaya yang hidup dan imajinatif: Inilah Teologi narasi yang tertuang dalam bentuk novel.