Suku Dayak Benuaq dan Tunjung di Kalimantan Timur memiliki kebudayaan khas dan unik. Salah satunya Lemu. Lemu berarti ilmu magis, semua jenis ilmu magis yang ada di Dayak Benuaq dan Tunjung, bak ilmu hitam maupun ilmu putih. Oleh masyarakat Dayak Benuaq dan Tunjung, lemu dianggap mampu menjaga eksistensi dan keseimbangan hidup manusia dalam rangka interaksi dengan sesamanya, alam, dan Sang Pencipta. Berbekal lemu, masyarakat Dayak Benuaq dan Tunjung membangun rumah, berladang, berburu, berdagang, bercinta dan menikah ataupun berperang. Lemu lahir sebagai manifestasi sikap masyarakat Dayak Benuaq dan Tunjung dalam menyikapi dan menggarifi segala fenomena alam. Dalam kosmologi Dayak Benuaq dan Tunjung, segala sesuatu yang berada di alam ini memiliki kekuatan gaib yang dapat mempengaruhi eksistensi, tingkah laku, pekerjaan, bahkan nasib manusia.