Dalam buku ini penulis memperkenalkan Yesus sebagai manusia baru yang bebas, adil, rendah hati. Sikap, tindakan dan kepribadian Yesus merupakan gugatan terhadap moralitas masyarakat yang mempertahankan dan melanggengkan praktek penindasan, diskriminasi, ketimpangan sosial, kemunafikan, dan arogansi. Buku ini mengemukakan Yesus yang aktif berada di tengah masyarakat, yang setiap saat berhadapan dengan praktek-praktek moral.