Record Detail
Advanced SearchText
Peran Gereja dan Keluarga Kristiani Membentuk Moralitas Generasi Digital (Tinjauan Pastoral Konteks Indonesia)
Teknologi digital telah melahirkan jenis generasi baru yakni generasi digital. Generasi ini memperlihatkan cara hidup dan karakteristik khas zaman digital yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka sungguh menikmati manfaat dari teknologi digital. Namun di sisi lain mereka mengalami problem-problem moral yang disebabkan oleh 'penyalahgunaan' media-media digital. Kekerasan, pornografi dan seks bebas, cybercrime online predators dan sebagainya telah menjadi narasi publik zaman ini. Realitas kemerosotan moral generasi digital menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran banyak pihak. Gereja Katolik sebagai sebuah institusi agama yang menyadari dirinya sebagai 'guru kebenaran' terpanggil untuk membentuk moralitas generasi digital yang sebagian di antaranya adalah putra-putrinya sendiri. Di sini Gereja dapat memperlihatkan sikap kritisnya, peran profetisnya dan peran formatifnya dalam membina moralitas generasi digital. Sementara itu keluarga-keluarga Katolik sebagai 'wadah pertama' kehidupan moral terpanggil untuk meletakkan fondasi moralitas bagi generasi digital dalam terang iman kristiani. Keluarga melalui peran vital kedua orang tua berkewajiban membentuk hati nurani generasi digital sejak tahun-tahun pertama kehidupan mereka.
Availability
10.01019 | 261.52 DAN p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.52 Dan p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2012 |
Collation |
xv + 127hlm; 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.52
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available