Record Detail
Advanced SearchText
Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika
Bangsa Indonesia memandang bahwa apa yang terjadi di dunia ini dipengaruhi oleh kekuatan keramat di alam gaib. Cara pandang ini, disebut-sebut oleh Tan Malaka sebagai logika mistik. Logika ini melumpuhkan karena ketimbang menangani sendiri permasalahan yang dihadapi, lebih baik mengharapkan kekuatan-kekuatan gaib itu sendiri. Karena itu, mereka (masyarakat Indonesia) mengadakan mantra, sesajen, dan doa-doa. Melihat kenyataan bangsanya yang masih terkungkung oleh logika mistik itu, Tan Malaka melahirkan Madilog. Tan Malaka melihat kemajuan umat manusia harus melalui tiga tahap: Dari logika mastika lewat filsafat ke ilmu pengetahuan (sains). Dan selama bangsa INdonesia masih terkungkung oleh logika mastika itu, tak mungkin ia menjadi bangsa yang nerdeka dan maju. Madilog merupakan jalan keluar dari logika Mastika dan imbauan seorang nasionalis sejati buat bangsanya untuk keluar dari keterbelakangan dan ketertinggalan.
Availability
18676 | 100 Mal m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
100 Mal m
|
Publisher | Narasi : Yogyakarta., 2014 |
Collation |
568hlm: 15x21,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-168-374-6
|
Classification |
100
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Edisi Hard Cover
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available