Buku ini hasil penelusuran terhadap pencitraan orang Madura oleh orang Dayak Kanayatn Salatiga melalui pengalaman-pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan orang Madura. Citra itu, seperti dikaji dalam buku ini. Muncul, tenggelam, berkompetisi, serta mempengaruhi sikap dan tindakan orang Dayak Kanayatn. Pencitraan orang Madura di mata orang Dayak Kanayatn Salatiga tidak terlepas dari sistem makna dan sistem nilai yang dipegang oleh Dayak Kanayatn dalam menanggapi orang Madura. Pencitraan Madura dengan demikian terkait dengan batas-batas kebudayaan orang Madura. Seiring dengan munculnya pencitraan atas orang Madura lahir pula pencitraan orang Dayak Kanayatn. Mereka tidak dapat membebaskan rasa takut mereka sendiri selama citra Madura suka kekerasan itu cenderung lebih kuat mempengaruhi sikap dan tindakan orang Dayak Kanayatn. Dengan demikian di dalam diri mereka sendiri orang Dayak Kanayatn sesungguhnya juga bergulat melawan citra Madura dan citra dirinya sendiri.