Record Detail
Advanced SearchText
Makna Cinta: Menjadi Autentik dengan Mencintai Tanpa Syarat Menurut Soren Kierkegaard
Cinta itu kekal. Meskipun begitu cinta mengalami metamorfosa. Dalam proses metamorfosa, cinta tidak bebas dari ekses, yakni cenderung menambah-nambahkan atau menjadi semacam dramatisasi. Cinta menjadi lebay. Model kedua inilah yang sering muncul secara dominan dalam pentas kehidupan manusia. Manusia dan masyarakat yang menjalani cinta lebay, oleh penulis digambarkan sebagai komunitas tembok, yakni gaya hidup penuh kecurigaan dan kecemasan. Melalui buku ini, penulis memandu kita untuk mengubah komunitas tembok menjadi komunitas tanpa tembok. Pemikiran Kierkegaard, filsuf asal Denmark yang dijuluki bapak eksistensialisme menjadi pijakan penulis untuk menghidupkan bagi kita revolusi cinta: dari cinta yang preferensial kepada cinta yang tak bersyarat. Melalui buku ini, penulis membawa kita menjelajah dunia filsafat untuk melakukan refleksi dan reintrospeksi diri.
Availability
19372 | 198.9 Mok m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
198.9 Mok m
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2016 |
Collation |
247hlm: 15,5x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-4915-9
|
Classification |
198.9
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available