Record Detail
Advanced SearchText
Makna dan Keterbatasan Kearifan Lokal. Menanggulangi Masalah Lingkungan Hidup [Buku: Minum dari Sumber Sendiri]
Judul ini mungkin mengejutkan dalam hari-hari studi mengenai Lingkungan Hidup dan kearifan lokal, namun di lingkungan Perguruan Tinggi yang menjunjung tinggi kebebasan akademik ada tempatnya. Dapat diprakirakan bahwa kebanyakan pernyataan berusaha mengajukan nilai kearifan lokal itu memang tak boleh disangkal, tetapi juga harus lebih disadari keterbatasannya. Perlunya kearifan lokal tak disangkal, tetapi cakrawala atau wawasan luas harus menjadi konteksnya dan juga dilaksanakan. Tidak ada maksud mengulangi semua soal sehubungan dengan Lingkungan Hidup, melainkan menegaskan beberapa gagasan saja: pencemaran, pengrusakan lingkungan hidup dan pengurasan kekayaan alam. Penyebabnya terlalu banyak untuk disebut di sini. Ratusan pernyataan PBB, Magisterium Gereja Katolik dan tentu banyak peringatan para ahli membuat manusia makin peka, tetapi gaya hidupnya yang kurang menguntungkan Lingkungan Hidup hampir tak berubah.
Availability
16513-M | 179.1 Pha m | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Edisi Khusus 40 Tahun
|
---|---|
Call Number |
179.1 Pha m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2011 |
Collation |
viii + 272-280hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1411-9005
|
Classification |
179.1
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available