Pengalaman merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hidup manusia, karena hidup manusia itu sendiri adalah suatu pengalaman. Pengalaman merupakan suatu yang dialami antara subyek dengan obyek dalam realitas hidup sehari-hari.Pengalaman mistik merupakan suatu pengalaman manusia yang mendalam, yang merangkum kenyataan sedemikian menyeluruh manusia itu, sehingga ia merasa diangkat ke suatu dimensi lain yang melampaui batas-batas dirinya, ke suatu rahasia tak terucapkan, yang transenden, yang suci, yang kudus, yang illahi. Oleh karena itu pengalaman mistik merupakan suatu pengalaman yang bersifat transenden, dimana manusia dalam dan melalui kenyatan fenomenal bertemu dengan Sang Ilahi yang tidak dapat ditangkap.
Pengalaman mistik ini berawal kerinduan manusia untuk bersatu dengan realitas transenden.
Dalam mistik Jawa, pengalaman-pengalaman manusia untuk mencapai suatu kesempurnaan hidup digambarkan melalui seorang Bima dalam serat Dewa Ruci. Bima merupakan salah satu tokoh Pandawa Lima dalam cerita pewayangan yang mampu mencapai kesempurnaan hidup.
Dengan latar belakang inilah, penulis tertarik untuk mencoba mengangkat tema: cerita Dewa Ruci (sebuah gambaran pengalaman mistik manusia Jawa menuju kesempurnaan hidup).