Para imam dipanggil untuk melanjutkan tugas Yesus Kristus dalam Gereja. Dengan demikian, model hidup dan pelayanan yang mereka hayati dibentuk dan merupakan jawaban atas kebutuhan Gereja. Tesis tentang hidup dan pelayanan imam menurut St. Montfort dan Direktorium Dives Ecclesiae (DE), menguraikan tema besar tentang hidup dan pelayanan imam dalam konteks tuntutan pewartaan Gereja di millennium baru ini. Dalam uraiannya, pertama-tama tesis ini mendalami model hidup dan pelayanan imam yang dicita-citakan oleh St. Montfort yang hidup pada abad XVII-XVIII. Cita-cita St. Montfort tersebut didalami dalam diperbandingan dengan ajaran Direktorium DE.rnrnGagasan St. Montfort dan Direktorium DE tentang hidup dan pelayanan imam dibentuk dalam konteks dan kebutuhan yang berbeda. Beberapa kesamaan dalam kedua gagasan ini, dapat memberikan bukti bahwa gagasan model hidup dan pelayanan imam menurut St. Montfort pada abad XVII-XVIII, tetap mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan pewartaan Gereja di millennium ketiga. Selain memiliki persamaan, kedua gagasan ini tetap mempunyai kekhasannya masing-masing. Cita-cita St. Montfort tentang hidup dan pelayanan imamnya lahir dari keadaan dan kebutuhan Gereja pada masanya. Imam menurut St. Montfort adalah orang-orang yang liberos dengan sebuah keyakinan bahwa Allah adalah pemenuh segala kebutuhan hidupnya. Dengan menyerahkan hidup pada penyelenggaraan Allah, imam bebas memberikan seluruh dirinya dalam pelayanan, secara khusus kepada orang kecil dan miskin.