Malcolm adalah seorang Afro-Amerika dia tinggal di Boston. Ayah Malcolm adalah seorang kulit Hitam (Negro), dan Ibunya adalah dari kalangan Kulit putih. Pada masa itu ras Kulit hitam di pandang rendah oleh orang kulit putih. Orang kulit hitam hanya di anggap binatang dan menjijikan oleh orang kulit putih. Orang kulit putih tidak mau mengakui hak-hak orang Kulit hitam, akan tetapi tidak semua kulit putih berpandangan seperti itu, karena masih ada wanita kulit putih yang tertarik dan mau menikah dengan orang kulit hitam. Gereja Kristen melaknat orang kulit putih yang menikah dengan ras kulit hitam, sehingga pasukan gereja Kristen selalu meneror para pasangan Kulit hitam dengan kulit putih. Ayah Malcolm adalah seorang pejuang hak asasi Kulit hitam dan banyak orang kulit putih yang tidak sesuai dengan ayah Malcolm. Di pagi hari bertempat di gedung Audubon tempat biasa Malcolm berdakwah ajaran Islam, anak buah Elijah Muhammad yang menyamar menjadi jamaah membunuh Malcolm. Malcolm Di tembaki dengan membabi buta hingga akhirnya Malcolm meninggal dunia. Untuk mengenang keberanian Malcolm mengungkap kebenaran maka setiap tanggal 19 Mei di peringati hari Malcolm X.