Di dalam buku ini, Anda akan menemukan suatu diskusi teologis pastoral yang luar biasa berkaitan dengan masalah Malu. Penulis berfokus pada disgrace shame, suatu perasaan tidak berguna yang merasuk dan secara perlahan menghancurkan kepribadian dan relasi interpersonal banyak orang dewasa ini. Penulis juga mengusulkan banyak aneka cara untuk membongkar rasa malu dengan mendorong olah rohani dalam hidup komunitas, relasi konseling dan hidup sehari-hari. Sambil mengembangkan psikologi kontemporer, ia menawarkan tuntunan yang sarat dengan berbagai contoh dari pengalamannya sendiri dan saran-saran yang jelas untuk bertindak. Buku ini merupakan sumbangan yang sangat berarti dan berguna, pantas dibaca oleh para iman, gembala jemaat, konselor, psikoterapis, mahasiswa teologi serta bagi Anda yang ingin menolong orang lain maupun diri Anda sendiri yang mengalami kehancuran karena rasa malu.