Image of Mangir

Text

Mangir



Setelah Majapahit runtuh pada 1527, Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus menerus terjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik di bidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad Jawa dikungkung oleh pemerintahan teror (scrikbewind), yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. Salah satu bentuk pemerintahan teror itu diungkapkan secara jernih dalam buku ini, Panembahan Senapati, Raja Mataram kurun 1575-1607, yang bercita-cita menjadi penguasa tunggal, menundukkan perlawanan gigih penduduk desa Mangir dengan cara kotor dan keji. Wanabaya atau Ki Ageng Mangir, pemimpin desa yang letaknya kurang 20 km dari ibukota, dirayu putri kesayangan Senapati, dijebak, dan kemudian dibunuh dalam sebuah pertemuan keluarga.


Availability

10252812 Toe mAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
812 Toe m
Publisher Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta.,
Collation
xlix + 114hlm; 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-9023-40-8
Classification
812
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this