Apabila kamu menyeberangi Sungai Yordan ke tanah Kanaan maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu. dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka. Haruslah kamu menduduki negeri ini dan diam di sana sebab kepadamulah Kuberikan negeri ini untuk diduduki kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan membuang undi menurut kamu: kepada yang besar jumlahnya, haruslah kamu memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil (Bilangan 33:51-54). Kutipan di atas memang diambil dari Kitab Suci Perjanjian Lama. Jika itu benar maka akibat dari kutipan di atas secara jelas dapat dilihat sekarang ini. Tanah Kanaan telah menjadi sumber konflik yang abadi. Tanpa pretensi untuk menyangkal pesan suci yang tersirat dalam kutipan itu yang adalah tugas dari para teolog Kristen untuk menginterpretasinya secara benar toh tetap saja ia menggelitik para pembaca yang awam.