Record Detail
Advanced SearchText
Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis Tentang Makhluk Paradoksal
Manusia selalu harus diperlakukan sebagai tujuan dan nilai yang berharga dalam dan untuk dirinya sendiri, dan tak pernah sebagai sarana. Tetapi berdasarkan apa? Pernyataan selama ini tidak diberi fundamen metafisik lewat suatu analisa struktural yang serius, tidak melewati tingkat wishful thinking atau keinginan saleh saja. Manusia mengungguli binatang, karena dia bersifat intelegen. Tetapi bukankah si anjing dan si kera juga intelegen? Apa artinya mengerti? Di mana perbedaan antara pengetahuan manusiawi dan pengetahuan hewani? Lalu bagaimana situasi si komputer yang main catur dan menghitung cepat dan lebih pasti daripada anda terhadap manusia? 'cinta itu buku' suatu semboyan lagi. Apa itu cinta dimensi efektivitas kita itu yang paling penting? Jikalau cinta memang buta bukankah Agustinus teolog dan filsuf yang termasyur itu sama sekali keliru dengan berpendapat bahwa 'kebenaran' tidak tercapai oleh manusia kecuali lewat cinta kasih? Buku ini memberikan kita suatu sumbangan yang pantas diperhatikan untuk menerangi masalah-masalah sebesar itu dan lain-lain yang bersangkutan yang menghantui pikiran dan hati manusia sejak puluhan abad.
Availability
2048 | 128 Lea m | Available | |
0413 | 128 Lea m | Available | |
2049 | 128 Lea m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
128 Lea m
|
Publisher | Gramedia : Jakarta., 1984 |
Collation |
335hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
128
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available