Record Detail
Advanced SearchText
Hati-Ku Tergerak oleh Belas Kasihan (Suatu Analisis Teks-Tafsiran-Refleksi Teologis atas Markus 8:1-10)
Bumi sebagai pijakan manusia merekam jejak fenomen realitas yang terikat ruang dan waktu. Ada waktu masa kini dan masa lampau. Keduanya kerap menghadirkan kesamaan. Kesamaan itu dijumpai dengan melihat kenyataan masih banyak orang yang miskin dan menderita. Teks Mrk 8:1-10 menceritakan tokoh Yesus yang berbelas kasih. Yesus menjadi kerinduan manusia zaman ini. Dalam skripsi ini penulis hendak menguak: Siapakah Yesus itu? Apa syarat dan konsekuensi mengikuti Yesus? Apa yang bisa Ia buat untuk orang yang menderita? Sikap apa yang dibutuhkan untuk menghadirkan Yesus dalam hidup? Apa teladan yang diajarkan Yesus? Bagaimana pelaku pastoral zaman ini menerjemahkan dirinya sebagai murid-murid Yesus yang berbelas kasih? Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menemukan pokok teologi dari Mrk 8:1-10. Deretan pertanyaan di atas dapat dijawab dengan menghadirkan instrumen-instrumen analisis dalam skripsi ini. Analisis konteks, analisis bahasa, analisis dunia cerita, tafsir, dan refleksi teologis menjadi instrumen-instrumen pokok dalam penulisan skripsi ini. Dalam analisis konteks penulis menemukan bahwa susunan Injil Markus memuat dua tema besar, yakni Rahasia Mesias dan Rahasia Anak Manusia. Dalam analisis bahasa penulis mendapati teks sebagai satu kesatuan yang terdiri atas tiga bagian dengan judul masing-masing: Dialog Yesus dengan Murid-Murid-Nya (ay. 1-5); Yesus Menggandakan Roti dan Ikan (ay. 6-8a); Catatan-Catatan Penutup (ay. 8b-10). Penulis juga mendapati dalam analisis cerita kisah Mrk 8:1-10 menghadirkan tokoh Yesus dan murid-murid yang memiliki karakternya masing-masing. Selanjutnya, tafsir Mrk 8:1-10 dapat dilakukan dengan menggunakan analisis-analisis yang telah dikerjakan sebelumnya. Tafsir atas teks ini memberi gambaran rinci tentang kisah Yesus memberi makan empat ribu orang. Pokok teologis yang kiranya hendak diwartakan dalam teks Mrk 8:1-10, yakni Yesus yang berbelas kasih. Pada bagian kesimpulan didapatkan suatu kesimpulan sebagai berikut: Pembaca diajak untuk menyelami identitas Yesus, yakni Ia adalah Mesias dan Anak Allah; pembaca diajak untuk mengikuti Yesus 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku' (Mrk 8:34); pembaca diajak untuk menyelami nilai kemanusiaan yang diperjuangkan Yesus, yakni hati yang berbelas kasih; akhirnya, pembaca diajak untuk menghadirkan dan mengandalkan Yesus dalam hidupnya.
Availability
09.000019 | 226.307 BIA h | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
226.307 BIA h
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
iv + 90hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
226.307
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available