Record Detail
Advanced SearchText
Maria Bunda Kerahiman
Tema Refleksi Ponsa kali ini ialah Maria Bunda Kerahiman. Gelar Maria sebagai Bunda Kerahiman sudah berabad-abad muncul dalam gereja. Melalui sejumlah orang pilihan, Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai Bunda Kerahiman. St. Faustina menuliskan dalam buku hariannya bahwa Bunda Maria menampakkan diri kepadanya saat ia mendasarkan doa Salam, ya Ratu. Ia melihat Bunda Maria menggendong kanak-kanak Yesus, sambil berkata, Aku bukan hanya Ratu Surga, tetapi juga Bunda Kerahiman dan juga Bunda-mu. Sebagai Bunda Kerahiman, Maria mengajarkan kepada kita semangat belas kasih Allah. Pesan Bunda Maria kepada St. Faustina kiranya menjadi pegangan bagi kita untuk menghayati semangat belaskasih Allah dalam keseharian hidup kita. Pesan itu ialah agar kita menjadi pribadi yang rendah hati, murni dan memiliki kasih akan Allah. Kita juga diajak untuk menghadirkan wajah kerahiman Allah dalam keseharian hidup kita dan menjadi pribadi-pribadi yang mau mengampuni tanpa batas serta menjadi pribadi-pribadi pembawa damai di tengah masyarakat.
Availability
19441 | 232.91 Pas m | Available |
Detail Information
Series Title |
Refleksi Ponsa
|
---|---|
Call Number |
232.91 Pas m
|
Publisher | Seminai Tinggi Montfort Pondok Kebijaksanaan : Malang., 2018 |
Collation |
242 hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
232.91
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available