Record Detail
Advanced SearchText
Jiwa-Jiwa Pecinta [Judul asli: Al'hubb fi shadr al Islam]
Cinta itu semilir angin tak mampu ditangkap dengan pancaindera, tak bisa dan tak perlu didikusikan, dilogikakan apalagi diperdebatkan. Cinta hanya perlu dinikmati, dihayati dan dijalankan sebagai angin, kita hanya mampu merasakan kehadiran cinta dalam jiwa. Tak dapat dipungkiri cinta sering lebih membelenggu dibandingkan ideologi lebih ampuh dibanding mantra. Dan, pecinta selalu saja kuat dan gagah perkasa laksana sepasukan tentara, lebih kaya dari Qorun lebih berkuasa dibanding raja. Tapi, ia juga lebih lembut dari embun harum mengalahkan kesturi indah tak sebanding dengan untaian berlian.
Availability
11505 | 892.7 Bar j | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
892.7 Bar j
|
Publisher | Navila : Yogyakarta., 2003 |
Collation |
xviii + 200hlm; 12x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9503-31-0
|
Classification |
892.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available