Image of Para Jendral Marah-Marah

Text

Para Jendral Marah-Marah



Pagi itu kemarahannya disiarkan oleh televisi. Tapi aku tidur. Istriku yang menonton. Istriku kaget, sebab seorang Letnan Jendral menyeret-nyeret namaku. Dengan tergopoh-gopoh selimutku ditarik-tariknya, dengan mata masih lengket aku bertanya, mengapa? Hanya beberapa patah kata keluar dari mulutnya, Namamu di Televisi. Kalimat itu terus dia ulang seperti otomatis. Aku tidur lagi dan ketika bangun wajah jendral itu sudah lenyap dari televisi. Karena acara sudah diganti. Aku lalu mandi. Aku hanya ganti baju, celananya tidak. Aku memang lebih sering ganti baju ketimbang celana. Setelah menjemur handuk aku ke dapur. Seperti biasa mertuaku yang setahun lalu ditinggal mati suaminya itu, telah meletakkan gelas berisi berisi teh manis. Seperti biasanya ia meletakkan di sudut meja kayu panjang itu, dalam posisi yang gampang diambil. Istriku sudah mandi pula. Ketika berpapasan denganku kembali kalimat itu meluncur. Namamu di Televisi ternyata Istriku jauh lebih cepat mengendus bagaimana kekejaman kemanusiaan itu daripada aku.


Availability

4459899.221 Thu pAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
899.221 Thu p
Publisher Majalah Tempo : Jakarta.,
Collation
37hlm: 13,5 x 20,5cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
899.221
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this