Penghayatan iman Katolik tidak bisa dilepaskan dari kehadiran dan peran Bunda Maria. Mulai dari penjelmaan Sang Sabda sampai di bawah kayu salib, bahkan sesudah Kristus naik ke Surga, kehadiran dan peran Bunda Maria tak pernah absen. Pentingnya peran Bunda Maria dalam penghayatan iman Katolik tampak dari banyaknya devosi sepanjang tahun (Mei dan Oktober khususnya), tempat ziarah, dan doa-doa yang ditujukan kepadanya. Hal ini mengharuskan kita lebih mengenal Bunda Maria agar bisa lebih mencintainya. Berbagai pertanyaan umat berkenaan dengan pribadi Bunda Maria dan penjelasannya, yang tertuang dalam buku ini, kiranya bisa memperkaya wawasan dan memperdalam iman umat Katolik, serta siapa pun yang ingin lebih mencintai Bunda Maria, bunda kita.