Record Detail
Advanced SearchText
Masih Relevankah Perjanjian Lama di Era Perjanjian Baru
Orang Kristen injili sependapat bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang tidak mungkin salah. Akan tetapi, kadang-kadang kita berbeda pendapat tentang bagaimana menghubungkan pesan dalam Perjanjian Lama dengan pesan dalam Perjanjian Baru. Tanpa memahami soal penting ini, orang akan sulit untuk mengetahui cara menggunakan kedua kitab Perjanjian itu dalam merumuskan doktrin atau cara bertindak. Dalam buku ini ada tiga belas teolog injili yang secara tepat namun jelas membahas studi tentang kesinambungan/ketidaksinambungan yang bertalian dengan enam kategori pokok: sistem teologi, hermeneutik, keselamatan Hukum Allah, umat Allah, dan janji-janji kerajaan. Dengan mencakup jauh lebih banyak daripada sekadar Teologi Perjanjian dan Dispensasionalisme, karya ilmiah injili yang terkenal ini akan mengisi banyak diskusi serta studi yang bermanfaat.
Availability
8645 | 230 Fei m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
230 Fei m
|
Publisher | Gandum Mas : Malang., 1996 |
Collation |
529hlm: 15,5 x 23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available