Record Detail
Advanced SearchText
Masyarakat Bebas Struktur: Liminalitas dan Komunitas menurut Victor Turner
Memandang masyarakat melulu sebagai struktur sosial yang statis cenderung mengukurkan dan melestarikan adanya jarak dan pembedaan-pembedaan tajam anggota masyarakat ke dalam kelompok-kelompok dengan kategori tertentu, bahkan kerapkali mengarah kepada eksploitasi antarmanusia, lelaki terhadap wanita, yang tua terhadap yang muda, si kaya terhadap si miskin. Namun di dalam masyarakat ternyata ada unsur lain, yakni aspek komunitas, suatu relasi sosial antarpribadi yang tidak terstruktur, yang tidak mengenal pembedaan peran dan status sosial. Nilai-nilai dan bekal hidup ditimba dan diperoleh dari komunitas bebas struktur ini. Masyarakat memerlukan interaksi dialektis antara segi struktural dan segi komunitas ini, supaya terjadilah perubahan dan perkembangan. Hanya melalui pengalaman komunitas ini, masyarakat dapat berkembang menuju masyarakat yang lebih tinggi nilainya. Hubungan dialektis antara dua unsur konstitutif yang saling mengandaikan ini mengantar masyarakat pada tingkat struktur yang baru. Menurut Victor Tuner, tak ada masyarakat yang dapat berfungsi tanpa dialetika ini.
Availability
4570 | 301 Win m | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Pustaka Filsafat
|
---|---|
Call Number |
301 Win m
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 1990 |
Collation |
83hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-413-440-6
|
Classification |
301
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available